Kamis, 26 Januari 2012

Standard Kualitas Kucing - Pet, Breed, Show

rumah kucing-
Terdapat tiga standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar kucing, yaitu Pet Quality, Breed Quality dan Show Quality.

Munculnya pengelompokan standar kualitas ini didasarkan pada TUJUAN pemeliharaan kucing tersebut, yaitu :

  • Memelihara kucing untuk kesenangan/hobby saja, masuk kategori Pet Quality.
  • Memelihara kucing yang memenuhi standard sekaligus untuk kesenangan/hobby, masuk kategori Breed Quality.
  • Memelihara kucing karena ingin menang dalam lomba/kontes kucing, ingin memenuhi standard, sekaligus untuk kesenangan/hobby, masuk kategori Show Quality.

Ketiga standar kualitas inilah yang menjadi acuan atau panduan seseorang dalam memilih, membeli, memelihara, maupun mengembang-biakan kucing. Berikut ini diuraikan mengenai ketiga standad kualitas kucing.




1. Pet Quality (PQ)

Pet Quality adalah kucing yang tidak seluruhnya memenuhi standar, baik kesempurnaan genetic, warna, maupun bentuk tubuhnya. Umumnya kucing seperti ini (pet quality) dipelihara dengan tujuan HANYA untuk kesenangan atau hobby saja;
  • atau hanya untuk menyalurkan kasih sayang;
  • atau sebagai cara efektif untuk mengurangi ketegangan saraf atau stress;
  • atau untuk menghangatkan suasana rumah;
  • atau untuk teman bermain seluruh keluarga, termasuk anak-anak;
  • atau untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak-anak, meningkatkan kemandirian anak-anak;
  • atau sekedar untuk pendidikan anak agar menyayangi binatang;
  • dsb.

Pet Quality, hasil kawin silang ras Persian dng Angora
Pet Quality, hasil kawin silang ras Persian dng kucing pet quality.
Terdapat 3 kelompok Kucing Pet Quality, sbb :

Kelompok Pertama
Kucing yang keturunan dan silsilahnya jelas, namun karena kedua induknya berbeda ras (kawin silang), maka keturunannya menjadi tidak mempunyai ras tertentu. Dan ada juga yang menyebutnya sebagai ras baru, namun setiap ras baru (hasil kawin silang), akan diakui setelah beberapa generasi dari ras terkait menunjukkan hasil yang sama dengan ras baru tsb.

Kelompok Kedua
Kucing yang SALAH SATU induknya masuk kategori pet quality, sehingga anaknya turut masuk kategori pet quality (walaupun induk yang satunya kategori breed quality).

Kelompok Ketiga
Kucing yang memang tidak jelas keturunannya, juga tidak jelas silsilahnya.

Jadi, kucing ini mayoritas muncul akibat "kecelakaan kawin silang", yaitu kawin silang yang tidak disengaja dari dua ras kucing.
Kemudian kucing-kucing ini kawin dengan kucing lainnya (baik kucing yang memiliki ras tertentu atau pun kucing sejenis), sehingga menghasilkan berbagai kucing yang tidak mempunyai ras tertentu.

Itulah yang membuat kenapa jumlah kelompok ini lebih dari 99% kucing di dunia (berdasarkan penelitian, dari seluruh kucing di dunia, 99% lebih adalah Pet Quality, dan kurang dari 1% adalah Breed Quality atau Show Quality).

Jumlah Pet Quality menjadi sangat dominan, dikarenakan selain faktor di atas, juga dikarenakan hanya sebagian kecil saja penggemar kucing yang memelihara kucing untuk dikembang-biakkan sekaligus benar-benar menjaga "ras/jenis" kucing tersebut. Sedangkan sebagian besar penggemar kucing memeliharanya hanya untuk kesenangan, untuk menyalurkan kasih sayang, untuk pendidikan anak agar menyayangi binatang, dsb.

Kucing Pet Quality ini walaupun tidak memiliki ras tertentu, namun sebagian organisasi/asosiasi kucing tetap mengakuinya dan melombakannya. Kucing ini juga memiliki standard umum dengan nama tertentu, antara lain :
  • CCCA memberi nama Domestic Cat (Shorthair dan Longhair)
  • FIFe memberi nama House Cat (Shorthair dan Longhair)
  • TICA, WCF, AACE dan SACC memberi nama Household Pet (Shorthair dan Longhair)
  • ACF dan WNCA memberi nama Companion Cat (Longhair dan Shorthair)

Sebagaimana telah dijelaskan sebagian asosiasi/federasi/organisasi internasional memiliki standard (breed standard atau SOP = Standard Of Points) kucing Pet Quality ini.




Pet Quality, hasil kawin silang ras Persian dng ras lainnya.
Pet Quality, hasil kawin silang ras Persian dng kucing pet quality.
Dari segi keindahan kucing, sulit untuk dinilai lebih indah yang mana antara Pet Quality dengan Breed Quality. Hal ini dikarenakan "keindahan" erat kaitannya dengan "selera seseorang".
Si A bilang kucingnya lebih bagus dibandingkan milik si B, namun bagi si B kucingnya justru yang paling indah, paling lucu, paling menyenangkan, dsb.

Dari segi harga, Pet Quality secara umum relatif tidak mahal, bahkan cenderung murah (bisa "hanya" ratusan ribu saja harganya). Namun ada banyak juga Pet Quality yang mahal dari perkawinan silang yang berhasil dan menghasilkan kucing yang lebih indah atau yang "aneh' (berbeda dengan umumnya).

Setiap kucing Pet Quality tentunya harus memiliki dokumen/surat Sertifikat Vaksinasi, yang menunjukkan kucing tersebut telah memenuhi syarat kesehatan minimal, yaitu sudah divaksinasi dengan benar.
Jadi bagi penyayang kucing pemula yang ingin memiliki kucing hanya untuk kesenangan/hobby saja, atau hanya agar di rumah ada hewan peliharaan yang dapat menggenbirakan penghuni rumah sekaligus melindungi rumah dari hewan melata (ular, dsb) atau pengerat (tikus, dsb). Maka beli saja kucing Pet Quality yang relatif murah namun memenuhi tujuan tadi.


2. Breed Quality (BQ)

Berbeda dengan Pet Quality yang hanya dipelihara untuk kesenangan/hobby saja.
Kucing Breed Quality merupakan kucing yang memenuhi standard yang telah ditetapkan oleh asosiasi/federasi/organisasi/klub kucing.

Di dunia ini terdapat banyak sekali asosiasi/federasi/organisasi kucing, namun demikian terdapat 16 major federation (16 federasi utama) yaitu FIFe, CFA, WCF, TICA, GCCF, LOOF, ACFA, CCA/AFC, SACC, CCCA, AACE, ACF, NZCF, CatZ, CFF, WNCA.

Sedangkan asosiasi/klub kucing yang ada di Indonesia, adalah ICA (Indonesian Cat Association), CFI (Cat Fancy Indonesia), dan CFSI (Cat Fanciers' Society of Indonesia). Ke tiga asosiasi/klub tersebut mengacu ke major federation tersebut (khususnya ke CFA, FIFe, dan TICA).


Breed Quality,
Kucing jenis ras Persia (Persian)

Masing-masing asosiasi/federasi/klub tersebut memiliki standard tersendiri untuk suatu jenis/ ras kucing. Kadang untuk jenis ras kucing tertentu diakui dan dianggap memenuhi standard di suatu klub kucing, namun di klub kucing lainnya, jenis/ras tersebut tidak diakui.

Sebagai contoh : untuk kucing ras Burmese, terdapat perbedaan standard antara Cat Fanciers' Association (CFA), United Burmese Cat Fanciers (UBCF), The International Cat Association (TICA), dan the United Kingdom Governing Council of the Cat Fancy (GCCF).

Mayoritas perbedaan tersebut pada pengakuan "warna" kucing. Jadi, misalkan kucing burmese dengan warna tertentu di UBCF dan TICA tidak diakui (tidak memenuhi standard) berarti tidak masuk kategori "Breed Quality", namun di CFA dan GCCF diakui (memenuhi standard), berarti masuk kategori "Breed Quality". Kemudian bagaimana statusnya ? Statusnya adalah breed quality di CFA dan GCCF.

Setiap kucing Breed Quality harus memiliki dokumen2/surat2 yang terdiri dari :
  • Surat Identitas Kucing (Surat Silsilah dan Surat Registrasi/Cat ID), serta
  • Sertifikat Vaksinasi.

Bila tidak ada Surat/Sertifikat Identitas Kucing, maka kucing tersebut bukan kategori Breed Quality.

Berikut ini dijelaskan secara singkat mengenai dokumen/surat tersebut.

Surat Identitas Kucing (Surat Silsilah dan Surat Registrasi/Cat ID)
Surat silsilah adalah surat yang memuat asal-usul kucing. Pada surat silsilah tersebut dicantumkan data orang tuanya (induk jantan dan induk betina), umumnya 2-4 generasi, namun tidak ada ketentuan baku harus berapa generasi. Jadi yang terpenting adalah kejelasan orang-tuanya (induknya). Dalam surat tersebut kadang juga dilengkapi dengan prestasi yang pernah diraih oleh induknya (bila ada dan tidak wajib, karena belum tentu induknya pernah dilombakan). Surat silsilah berguna untuk menjamin keaslian jenis kucing ras tersebut. Surat registrasi atau Cat ID menunjukan bahwa kucing bersangkutan berasal dari keturunan murni nenek moyangnya, memiliki silsilah yang jelas, serta sudah didaftarkan oleh pembiak atau breeder. Surat tersebut harus dikeluarkan oleh organisasi cat club yang ada di negara bersangkutan.

Sertifikat Vaksinasi
Sertifikat ini menunjukkan kucing tersebut telah memenuhi syarat kesehatan minimal, yaitu sudah divaksinasi dengan benar.
Dari segi harga, kucing kategori Breed Quality ini berharga cukup mahal (umumnya di atas 2,5 juta rupiah untuk jenis Angora dan Persia, lalu untuk jenis Sphynx harganya di atas 6 juta rupiah, untuk jenis Maine Coon di atas 8 juta rupiah, untuk jenis Bengal di atas 12 juta rupiah, dsb-nya).  



3. Show Quality (SQ)

Terdapat empat definisi (pendapat) mengenai kucing dengan standard "Show Quality" :
  • Definisi/pendapat pertama
    Kucing dengan standard "Show Quality" adalah kucing Breed Quality yang "dianggap" mempunyai peluang untuk menang dalam lomba/kontes kucing.
  • Definisi/pendapat kedua
    Kucing dengan standard "Show Quality" adalah kucing Breed Quality yang pernah diikutkan (disertakan) dalam lomba/kontes kucing dan lolos dalam seleksi standard kucing.
  • Definisi/pendapat ketiga
    Kucing dengan standard "Show Quality" adalah kucing Breed Quality yang salah satu induknya (orang-tuanya) pernah menang dalam lomba/kontes kucing.
  • Definisi/pendapat keempat
    Kucing dengan standard "Show Quality" adalah kucing Breed Quality yang kedua induknya (orang-tuanya) pernah menang dalam lomba/kontes kucing.
Show Quality,
Kucing jenis ras Persia (Persian)



Definisi/pendapat manakah yang benar ?
Umumnya breeder (peternak/penyayang kucing) cenderung menggunakan definisi yang pertama. Hal ini sesuai dengan tujuan utama pemeliharaan kucing "Show Quality" tersebut, yaitu untuk dilombakan dalam kontes kucing dan memiliki peluang untuk menang.

Yang pasti, tidak ada kucing "Show Quality" yang selalu menang setiap dipamerkan atau mengikuti kontes kucing (cat show). Karena masalah kalah-menang bagaimanapun juga bergantung dari penilaian para jurinya, yang tentu saja berusaha seobyektif mungkin sesuai dengan conditioning (berat badan ideal, kondisi kulit, bulu, mata dan keseluruhan tubuh yang ideal), dan faktor2 lainnya (sesuai pandangan/penilaian masing2 juri).

Umumnya para peternak kucing (breeder), telah memantau seluruh kucing-kucingnya dan akan langsung memisahkan kucing-kucingnya yang dianggap "sangat baik kualitasnya", yang kemudian dia kategorikan sebagai kucing Show Quality. Dan selanjutnya akan dia pelihara dan dia latih dengan fasilitas dan perhatian yang lebih baik dibandingkan kucing-kucing lainnya.

Dari segi harga, kucing kategori Show Quality ini berharga mahal bahkan sangat mahal. Tidak ada standard harga tertentu, karena kucing tersebut seolah sudah seperti "barang seni", yang harganya bergantung dari "minat + selera pemilik" dan "minat + selera pembeli"-nya. Untuk seekor anak kucing, harganya bisa 10 juta, 20 juta, 30 juta, 100 juta, dsb-nya.



Sumber :
Tulisan pada halaman ini dari berbagai sumber, antara lain dari kucing.biz dan dari dompi.co.id, flamboyan.co.id, CFI, ICA, CFSI, dsb yang telah disempurnakan (diupdate) isi atau materinya.
Bila anda ingin mengcopy tulisan maupun gambar2 pada situs ini, silakan saja, tidak masalah, hitung2 turut mencerdaskan masyarakat dan nambah amal plus pahala. Tentu saja jangan lupa mencantumkan sumbernya, rumah kucing Ok, salam kucing

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2010-2012 Rumah Kucing | by Cat Lovers