Jumat, 27 Januari 2012

Membersihkan dan Merapihkan Kucing


Cara Memandikan Kucing dengan Benar
Bagi yang belum terbiasa, mungkin ragu memandikan sendiri kucing kesayangan Anda, padahal kucing sangat suka dimandikan. Dan perlu diingat bahwa kucing adalah hewan yang suka kebersihan dibandingkan hewan lainnya.

Kucing sedang dimandikan.
Sebenarnya tidaklah sulit utuk memandikan atau grooming kucing. Dan memang sebaiknya kita biasakan memandikan kucing kesayangan kita sendiri tanpa harus pergi ke petshop. Selain bisa hemat tenaga, hemat uang dan hemat waktu, juga kebersihan kucing kita lebih terjamin. Di samping itu kucing kita juga akan lebih dekat dan sayang dengan kita. Mulai sekarang jangan ragu lagi untuk membiasakan diri memandikan kucing kesayangan Anda.

Persiapan alat dan bahan
1. Air hangat/dingin
2. Handuk yang lembut
3. Sikat khusus kucing atau sikat gigi
4. Pengering bulu kucing (hairdryer)
5. Sisir kucing tipe sikat (brush comb)
6. Shampoo kucing atau shampoo obat (shampoo anti kutu, anti jamur atau anti bakteri)
7. Kapas
8. Parfum khusus kucing

Cara memandikan :

Sebelum dimandikan, periksa bagian-bagian di seluruh tubuh kucing, karena mungkin ada yang sakit.
Jamur biasanya menyerang bagian dagu, ketiak, lipatan paha, telapak kaki, ekor dan pangkal ekor. Tungau Scabies paling sering menyerang bagian telinga luar dan ujung-ujung telingan bagian dalam. Kutu pinjal sering menyerang bagian atas kepala, dagu, ketiak dan lipatan paha. Ingat-ingatlah bagian yang sakit tersebut, karena harus terkena shampoo dan disikat pada saat dimandikan.

Setelah semuanya sudah disiapkan, dan seluruh tubuh kucing sudah diperiksa. Barulah kita mulai dengan pertama-tama tutup lubang telinga kucing dengan kapas. gunanya agar air tidak bisa masuk ke dalam telinganya ketika sedang dimandikan.

Basahi seluruh tubuh kucing dengan air dingin/hangat (kucing kecil sebaiknya dimandikan dengan air hangat), dengan berlahan2 sambil digosok pelan agar airnya bisa meresap sampai dasar kulitnya. Pastikan air membasahi seluruh bulu sampai ke kulit. Pengobatan tidak akan efektif bila air dan shampoo tidak mencapai kulit. Pada kucing dengan bulu panjang dan tebal lebih mudah disemprot menggunakan air bertekanan tinggi.

Kemudian berilah shampo khusus kucing, ratakan shampoo ke seluruh tubuh dari kepala hingga ujung ekornya, sambil dipijat/disisir menggunakan jari. Hati-hati pada saat memberikan shampoo pada daerah sekitar mata dan hidung (wajah). Usahakan shampoo tidak masuk ke mata. Setelah merata, sikat dan bersihkan bagian-bagian yang sakit dengan sikat gigi. Hati-hati bila menyikat bagian yang luka. Pastikan shampoo berada di tubuh selama 5-7 menit agar kutu, jamur dan bakteri penyebab penyakit mati terkena shampoo obat.

Bilas/siram seluruh tubuh kucing dengan air hingga bersih. Periksa kembali bagian-bagian yang sakit. Pemberian shampo diulang sekali lagi, sambil membersihkan/menyikat kembali bagian-bagian yang sakit. Ratakan shampoo dan biarkan kembali 5-7 menit, kemudian dibilas sampai bersih, dan pastikan sudah tidak ada shampo yang tersisa di bulu-bulunya.

Keringkan kucing dengan handuk yang lembut, kemudian keringkan kucing dengan pengering rambut (hairdryer) sambil disisir. Penyisiran bertujuan menghilangkan rambut yang rontok dan mempercepat pengeringan rambut.

Pastikan bulu dan seluruh tubuh kucing kering sampai ke kulit, terutama di daerah dengan bulu tebal dan yang agak sulit seperti daerah perut, kaki belakang, daerah diantara kaki belakang, pangkal ekor dan telapak kaki.

Pengeringan yang tidak sempurna akan menciptakan lingkungan dan kelembaban yang cocok bagi tumbuhnya jamur.

Setelah bulu-bulu kucing benar-benar kering dan rapih, maka terakhir semprotlah sedikit parfum khusus kucing.


Cara Membersihkan atau Menyikat Gigi Kucing
Seperti halnya manusia, gigi kucing pun wajib dibersihkan/disikat menggunakan sikat gigi khusus kucing. Proses membersihkan/menyikat gigi, bagi yang belum terbiasa awalnya mungkin terasa cukup sulit, namun setelah terbiasa, proses tersebut menjadi hal yang menyenangkan (menjadi kegiatan hiburan tersendiri).

Langkah2 dalam proses membersihkan/menyikat gigi kucing sbb :

1. Pilih waktu & tempat yang tepat
Cari waktu & tempat rutin dimana anda dan kucing merasa tenang dan nyaman untuk melakukan ritual pembersihan gigi.

2. Siapkan alat & bahan
Yang paling penting adalah pasta gigi/gel yang digunakan untuk membersihkan gigi. Pasta gigi/gel ini bisa didapat di petshop-petshop, cari yang tidak pedas/rasa mint yang tidak berlebihan dan aman bila ditelan. Lebih baik lagi pasta gigi dengan rasa makanan.

Sikat gigi model jari.
Sikat gigi untuk kucing bermacam-macam jenis dan merknya mulai dari yang ditempelkan di ujung jari hingga yang terdiri dari 3 sisi sikat (bisa menyikat permukaan gigi bagian luar, dalam dan atas sekaligus). Menggunakan lap/kain kasar yang dijahit/dibentuk agar menyerupai "sarung" untuk jari telunjuk pun cukup.

3. Biasakan kucing dengan proses membersihkan gigi.
Tidak setiap kucing menikmati giginya dibersihkan, apalagi yang baru pertama kali dibersihkan. Kucing yang dari kecil sudah terbiasa giginya dibersihkan biasanya menikmati proses pembersihan ini. Bahkan mereka merasa tidak nyaman bila giginya tidak dibersihkan.

Proses membersihkan/ menyikat gigi kucing.
Biasakan mulutnya dibuka.
Tekan ujung kedua sudut mulut dengan jari tengah dan jempol. Tangan satunya membuka/menarik ujung depan rahang bawah. Biasakan kucing dengan proses ini sekaligus membiasakan anda dengan teknik tersebut.
Atau bisa juga dengan cara langsung membuka pipi dari samping, tanpa harus membuka rahang.

Biasakan pasta gigi/gel & sentuhan jari pada gigi/gusi.
Oleskan pasta gigi/gel keseluruh permukaan gigi dan perbatasan gigi-gusi, sambil memijat-mijat bagian tersebut dengan jari.

Biasakan dengan sentuhan sikat gigi. Setelah terbiasa dengan pasta gigi/gel dan sentuhan jari pada gigi/gusi, baru diperkenalkan dengan sikat gigi. Setelah dioleskan pasta gigi/gel, sikat gigi dengan gerakan sirkular/memutar.

Pada awalnya tidak perlu seluruh gigi disikat, cukup gigi taring dan 1-2 gigi disampingnya. Proses ini perlu dilakukan setiap hari agar terbiasa. Hari berikutnya, setelah terbiasa jumlah gigi yang dibersihkan bisa ditambah hingga seluruh gigi bisa dibersihkan.

4. Hentikan proses ketika kucing masih menikmatinya.
Hentikan proses menyikat gigi ketika kucing masih menikmatinya. Setelah terbiasa diperlukan sekitar 30 detik untuk membersihkan gigi di bagian samping. Anda tidak perlu terlalu merisaukan kebersihan sisi gigi bagian dalam. Sekali-sekali bagian dalam memang perlu dibersihkan. Pembentukan karang gigi pada sisi bagian dalam jauh lebih lambat dari sisi luar.

5. Hentikan segera bila kucing mulai terlihat stress.
Hentikan segera proses pembersihan gigi bila kucing mulai terlihat stress. Bila dipaksa, berikutnya kucing akan lebih susah di kendalikan. Berikan penghargaan berupa pujian, belaian atau bahkan makanan kesukaannya bila kucing berlaku baik pada saat pembersihan gigi.

6. Pada awalnya bisa membuat anda & kucing stress.
Pada awalnya proses pembersihan gigi bisa membuat anda & kucing stress. Setelah terbiasa, proses tersebut menjadi hal yang menyenangkan.

Selamat menikmati membersihkan/menyikat gigi kucing.

Referensi : drh. Neno Waluyo S.


Panduan Memotong Kuku Kucing
Umumnya, semua kucing akan menjaga serta merawat kuku-kukunya dengan baik, yaitu dengan cara memanjat dan mencakar atau menggaruk-garukkan kuku-kukunya pada benda-benda seperti misalnya batang-batang pohon, tiang-tiang, dsb.

Kebiasaan kucing yang gemar memanjat serta menggaruk-garukkan kuku atau cakarnya ini bermanfaat untuk membantu membersihkan kukunya sendiri, sekaligus juga dapat untuk mempertajam kukunya.

Bagi Anda para pemilik kucing, sebaiknya menyediakan sebuah tiang panjat di dekat kandang kucing sebagai tempat menggaruk sekaligus memanjat dan bermain kucing. Hal ini juga dapat mencegah binatang kesayangan Anda memanjat ataupun menggaruk-garukkan kuku-kuku atau cakar-cakarnya pada perabotan rumah Anda. Tiang panjat (tempat penggarukan) tersebut dapat terbuat dari batang kayu atau bantalan bersarung atau kayu dililit dengan tali-tali, juga sekaligus bisa digantungkan alat bermain bagi anak kucing, dsb. Terdapat berbagai macam bentuk/desain tempat menggaruk dan/atau memanjat yang dapat dibuat sendiri atyau dibeli si pet shop.


Tiang/bantalan tempat menggaruk dan memanjat kucing.

Memotong kuku kucing diperlukan dan menjadi kewajiban bagi pemilik kucing, selain untuk kebersihan dan kesehatan kucing, juga agar saat kucing tersebut kawin tidak melukai pasangannya.

Disarankan pemilik kucing membiasakan memotong kuku kucing sejak usia dini atau ketika kucing masih kecil, sehingga kucing menjadi terbiasa dipotong kukunya.

Pemotongan kuku kucing sebaiknya dilakukan secara rutin 3-4 minggu sekali atau bila Anda merasakan kuku kucing kesayangan anda tersebut sudah sangat panjang dan tajam.

Jika pemilik kucing tidak rutin memotong kuku kucing, maka kuku tersebut dapat tumbuh memanjang hingga dapat melukai bantalan kaki kucing, akibatnya kucing akan merasakan sakit saat menumpukan kaki mereka.


Anatomi kuku kucing

Kucing mempunyai kuku yang unik. Tidak seperti anjing, kuku kucing dapat ditarik keluar dan ke dalam. Dalam keadaan normal kuku kucing tertarik ke dalam dan tersembunyi. Bila kucing sedang marah atau mencakar, barulah kukunya dikeluarkan.

Manusia yang mempunyai jaringan daging yang berada di bawah kuku. Dalam bahasa Inggris jaringan ini disebut quick. Kucing juga mempunyai jaringan ini, hanya letaknya sedikit berbeda dari manusia. Jaringan ini berwarna merah muda atau pink, berbeda dengan warna kuku yang berwarna putih transparan.

Letak dan batas jaringan daging ini perlu diperhatikan agar tidak terpotong pada saat menggunting kuku kucing. Bila terpotong, akan muncul darah dari jaringan yang terluka dan kucing akan merasa kesakitan.

Jadi yang dipotong adalah ujung kukunya saja, jangan sampai terkena "quick" (bagian yang berwarna pink tersebut).

Gambar di bawah ini menunjukkan batas bagian kuku yang dipotong.

Anatomi kuku kucing dan batas pemotongan kukunya.


Peralatan dan Bahan

Gunting kuku adalah alat utama yang diperlukan bila ingin memotong kuku. Banyak model dan jenis gunting kuku khusus hewan kesayangan yang dijual di petshop-petshop. Gunting kuku yang sering dipergunakan sehari-hari untuk memotong kuku orang juga bisa digunakan.

Pastikan gunting kuku yang akan digunakan benar-benar tajam. Karena bila kurang tajam, bentuk potongan kuku kucing kurang bagus, bahkan kadang-kadang kukunya bisa pecah.

Tipe Guillotine Tipe Gunting Gunting kuku manusia

Berikutnya bisa juga disediakan serbuk perak nitrat atau PK (Kalium Permanganat atau KMnO4). Serbuk PK berwarna merah-ungu, bisa dibeli di apotik-apotik. Serbuk PK atau perak nitrat ini berguna untuk mempercepat berhentinya pendarahan bila daerah quick terpotong.

Bahan ini diperlukan karena pada saat memotong kuku, ada kemungkinan Anda tanpa sengaja memotong bagian "quick" (jaringan daging), sehingga mengeluarkan sedikit darah dan anda tidak perlu panik, segera tekan bagian di sekitar kuku yang berdarah untuk mengurangi pendarahan.

Serbuk tersebut ditaburkan/ditempelkan ke bagian kuku yang terluka, agar perdarahan segera berhenti. Bila serbuk-serbuk tersebut tidak tersedia, bisa juga menggunakan tepung jagung.

Seandainya juga tidak ada, maka tidak masalah, anda tetap menekan daerah sekitar kuku tersebut sampai darahnya berhenti sendiri. Normalnya perdarahan akan berhenti kurang lebih dalam waktu 5 menit.


Cara Memegang Kucing

Tidak ada patokan yang pasti cara memegang kucing pada saat memotong kukunya. Yang terpenting kucing merasa nyaman dan meminimalkan pergerakan kucing. Selain itu juga perlu diperhatikan reaksi kucing menggigit atau mencakar, sebaiknya posisi tangan kita pada saat memegang kaki kucing agak jauh dari jangkauan mulut kucing.

Yang terbaik umumnya memegang kucing dengan bantuan orang lain, sehingga kucing jauh lebih mudah dikendalikan.

Di bawah ini diberikan gambar-gambar dan foto cara memegang kucing untuk dipotong kukunya.

Cara memegang kucing pada saat memotong kuku

Cara memegang kucing pada saat memotong kuku Memotong kuku dengan bantuan orang lain



Proses Memotong Kuku Kucing

1. Tekan telapak kaki kucing agar kuku muncul.

___
Cara menekan telapak kaki agar kukunya muncul


2. Potong kuku dengan jarak agak jauh dari quick (sekitar 1 mm).
Lebih baik memotong kuku sedikit-sedikit tetapi lebih sering dilakukan. Perhatikan batas kuku dengan daging di bawahnya (quick). Bila terlalu dekat, akan terasa sakit dan mengeluarkan darah.

Yang perlu diperhatikan adalah posisi alat pemotong dengan kuku. Masing-masing alat pemotong berbeda cara penggunaannya. Prinsipnya kuku dipotong dari bawah ke atas (vertikal), bukan dari samping. Kemungkinan kuku pecah akan semakin besar bila dipotong dari samping.

Cara memegang gunting tipe guillotine. Memotong kuku dengan guillotine. Memotong dengan tipe gunting.

Memotong dengan gunting kuku biasa.


3. Potong kuku satu persatu dengan hati-hati.

4. Jangan lupa memotong kuku jempol.
Kukunya terletak lebih dekat pergelangan. Kuku jempol paling jarang dipakai menggaruk, sehingga biasanya lebih panjang dibandingkan kuku lainnya. Pada beberapa kasus yang kukunya jarang sekali dipotong, kuku jempol ini tumbuh melingkar dan menusuk kaki.

Kuku jempol jangan lupa dipotong. Hasil kuku kucing yang telah dipotong.


Catatan Penting :
  • Normalnya kaki depan mempunyai 5 kuku dan 4 kuku pada kaki belakang. Beberapa kucing mempunyai jumlah jari yang berlebih yang disebut polidactyl. Kucing polidactyl bisa mempunyai 6 jari pada kaki depan.
  • Untuk kuku pada kaki belakang sebenarnya tidak perlu dipotong, karena kuku belakang kucing biasanya tidak terlalu digunakan untuk mengaruk. Anda hanya perlu memotongnya jika kucing akan dikawinkan, agar tidak melukai pasangannya.
  • Potonglah kuku kucing kesayangan anda secara rutin 3-4 minggu sekali atau bila anda merasakan kuku kucing kesayangan anda sudah sangat panjang.



Panduan Membersihkan & Memberi Obat Tetes Telinga Kucing
Sebelum memberikan obat tetes telinga, telinga kucing perlu dibersihkan terlebih dahulu, karena timbunan kotoran dan lilin/cerumen menyebabkan obat tidak bekerja dengan maksimal.

Terdapat tiga macam cara membersihkan telinga kucing yang sering digunakan dokter hewan, yaitu :

1. Metoda Suction/hisap.
Metoda ini menggunakan alat/mesin penghisap khusus atau balon penghisap khusus yang terbuat dari karet. Cara ini dilakukan bila kotoran telinga/nanah bersifat agak cair. Digunakan pula untuk membersihkan telinga bagian tengah terutama ketika gendang telinga telah rusak/sobek.

2. Cara Irigasi.
Cara ini dilakukan dengan memasukkan cairan ceruminolitik yang berfungsi menghancurkan/melepaskan lilin/lotoran dalam telinga. Cairan tersebut kemudian dikeluarkan lagi bersama kotoran yang berasal dari dalam telinga.

3. Cara Mekanis.
Cara ini paling sering dan mudah serta bisa dilakukan sendiri di rumah. Kotoran telinga dibersihkan dengan kapas bertangkai/cotton bud atau sendok cerumen.


Cara Membersihkan Telinga Kucing :

  • Tetesi saluran telinga dengan cairan pembersih. Cairan pembersih telinga bisa di beli petshop atau dokter hewan yang menyediakan.
  • Pijat-pijat dengan lembut bagian dasar telinga agar cairan pembersih dapat menyebar dengan rata ke seluruh bagian telinga.
  • Biarkan kucing menggeleng-gelengkan kepala agar sisa cairan pembersih dan kotoran dapat keluar.
  • Bersihkan sisa-sisa cairan pembersih dan kotoran yang terdapat di telinga bagian luar dengan kapas atau tisue. Bersihkan celah/lekukan yang terdapat pada telinga dengan menggunakan cotton bud. Hati-hati saat membersihkan lubang/saluran telinga. Bila ragu-ragu atau takut menyebabkan luka pada telinga kucing, sebaiknya bawa kucing anda ke dokter hewan. Perhatikan atau tanyakan cara membersihkan telinga kucing yang baik dan aman pada dokter hewan tersebut.
  • Tindakan pembersihan telinga diulang hingga semua kotoran telah keluar. Pada saat awal, setidaknya telinga perlu dibersihkan setiap hari selama beberapa hari berturut-turut agar semua kotoran yang terdapat dalam telinga bisa keluar.
  • Bersihkan telinga secara rutin seperti yang dianjurkan . Dalam keadaan normal telinga kucing biasanya dibersihkan 2-4 minggu sekali atau bila terlihat ada kotoran.


Pemberian Obat Tetes Telinga Kucing :

  • Setelah telinga dibersihkan, teteskan obat pada telinga yang sakit sesuai petunjuk dokter hewan atau yang tertulis kemasan.
  • Pijat-pijat dengan lembut bagian dasar telinga agar cairan pembersih dapat menyebar dengan rata ke seluruh bagian telinga.
  • Ulangi pemberian obat sesuai petunjuk dokter hewan atau instruksi yang tertera pada kemasan. Pada saat pemberian obat berikutnya, biasanya telinga tidak perlu dibersihkan lagi, kecuali bila masih terdapat banyak kotoran dalam telinga.
  • obat tetes yang mengandung antibiotik harus diberikan setiap hari berturut-turut tanpa terlewat. Pemberian obat jenis ini biasannya dilakukan 2-3 kali setiap harinya. Untuk kasus ear mite, pemberian obat harus mengikuti aturan tersendiri. Aturan ini bertujuan memotong silklus hidup kutu/tungau.


Lihat juga :
Suntikan anti jamur tidak membasmi jamur
Ektoparasit pada kucing
Scabies : tungau penyebab penyakit kulit
Ear Mite/Tungau Telinga Pada Kucing
Daur/Sikus Hidup Tungau Telinga/Ear mite
Infeksi Telinga (Otitis) Pada Kucing

Catatan :
Pemberian berbagai macam cairan pembersih atau obat tetes telinga dilakukan pada keadaan normal, artinya tidak ada kerusakan pada selaput gendang telinga. Bila ternyata ada kerusakan pada gendang telinga, sebagian besar obat-obatan tersebut dapat menyebabkan kerusakan telinga/iritasi yang lebih parah. Sebaiknya periksakan kucing anda ke dokter hewan terdekat.

Referensi : drh. Neno Waluyo S.    





Sumber :
Tulisan pada halaman ini dari berbagai sumber, antara lain dari kucing.biz dan dari dompi.co.id, flamboyan.co.id, CFI, ICA, CFSI, dsb yang telah disempurnakan (diupdate) isi atau materinya. 
Bila anda ingin mengcopy tulisan maupun gambar2 pada situs ini, silakan saja, tidak masalah, hitung2 turut mencerdaskan masyarakat dan nambah amal plus pahala. Tentu saja jangan lupa mencantumkan sumbernya, rumah kucing Ok, salam kucing

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2010-2012 Rumah Kucing | by Cat Lovers