Bahan & Peralatan Toilet (Sanitasi) Kucing

Kebersihan Toilet (Sanitasi) Kucing

Bagi yang belum pernah memelihara kucing ras, tentu akan beranggapan bahwa kucing akan membuang kotorannya (buang air besar dan air kecil) secara sembarangan, kadang di taman, di halaman, dsb, sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Kucing sedang buang kotoran di atas pasir (litter) yang ditaburkan pada tempat sanitasinya.

Anggapan ini jelas tidak benar, karena kucing (terlebih kucing ras) sesungguhnya binatang yang sangat menyukai kebersihan. Seperti halnya, mereka beranggapan kucing itu benci air, padahal sebaliknya, mereka sangat suka dimandikan, karena mereka suka akan kebersihan. Mereka malu kalau dirinya kotor, sampai2 muncul istilah "malu2 kucing", yang menunjukkan mereka memang binatang "pemalu" kalau kotor. Kalau bersih, mereka akan riang gembira.

Kucing membutuhkan bahan dan peralatan sanitasi untuk membuang kotorannya (buang air kecil maupun buang air besar (BAB)).

Terdapat pasir khusus kucing untuk buang kotoran tersebut (sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah ini). Pasir tersebut memiliki bau harum dengan berbagai macam selera bau, yang keseluruhannya disukai kucing.

Pasir tersebut ditaburkan pada tempat sanitasinya (tempat buang kotoran) yang bisa berupa kotak plastik atau tempat dengan desain khusus. Tempat sanitasi ini ada berbagai model/bentuk, serta berbagai desain yang dijual di petshop2 (silakan dilihat berbagai gambar tempat sanitasi di bawah ini).
Di petshop2 juga dijual serokannya (garukan atau litter scoop), untuk meratakan pasir, atau mengambil kotorannya. Berbagai desain garukan untuk memudahkan proses pengelolaan dapat anda pilih sendiri. Di bawah ini juga diberikan berbagai model/desain serokan/garukan pasir tersebut.

Kucing akan otomatis buang kotoran di tempat (pasir) tersebut. Kemudian setelah buang kotoran, dia akan menutupi kotoran tersebut dengan pasir dan dia akan membaui apakah kotoran yang ditutupi pasir tersebut masih berbau ataukah tidak. Seandainya masih berbau, dia akan berusaha menutupi dengan pasir lebih banyak lagi, sampai benar2 tidak ada bau yang keluar. Inilah hebatnya kucing dibandingkan hewan lain dalam hal kebersihan.

Persiapan sanitasi kucing.

Pemelihara kucing wajib memperhatikan kebutuhan tempat sanitasi (buang kotoran) tersebut, antara lain :

• Mengisi pasir yang cukup banyak di tempat sanitasi tersebut, agar kucing dapat menutupi kotorannya dengan sempurna.
• Seandainya sudah ada kotorannya, namun pasirnya dianggap masih bersih, maka segera diambil kotoran tersebut menggunakan garukan, demi kebersihan dan kenyamanan kucing maupun anda sendiri.
• Pasir harus diganti minimal sehari sekali.
• Jangan sampai terjadi kotoran sudah banyak dan menumpuk, lalu anda lupa mengganti pasirnya.
• Satu kucing sebaiknya memiliki tempat sanitasi sendiri, karena ada sebagian kucing yang tidak mau berbagi tempat sanitasi.

Pasir Sanitasi Kucing (Cat Litter)

Pasir sanitasi kucing adalah pasir dari bahan khusus yang digunakan untuk menerima (menampung dan menyerap) kotoran kucing (kotoran besar maupun kotoran kecil (air kencing atau urine)).

Pasir sanitasi kucing ini akan menggumpal saat terkena cairan/urine kucing, juga saat terkena kotoran "besar"-nya, akan langsung menggumpal dan menempel pada kotoran tersebut. Selain itu juga langsung mengeluarkan bau harum begitu bereaksi dengan kotoran maupun urine kucing.

Reaksi kecepatan menggumpal tergantung dari kualitas pasir sanitasi tersebut, demikian juga bau harum yang dikeluarkannya. Terdapat berbagai macam bau, tergantung pilihan anda saat membelinya.

Semakin baik kualitas pasirnya, akan semakin cepat pasir tersebut menyerap kelembaban dan membekukannya. Selain itu pasir tersebut juga dapat memurnikan udara sekitar, mencegah bakteri, sehingga mampu melindungi lingkungan dan kebersihan.

Pasir ini diproduksi oleh berbagai perusahaan dengan keunggulan masing-masing. Dikemas dengan warna yang berbeda-beda, juga dengan bau harum yang berbeda-beda.

Di bawah ini contoh2 pasir sanitasi yang dijual di beberapa petshop.
Silakan klik gambarnya untuk memperbesar sesuai ukuran foto aslinya.

Gambar di atas adalah contoh "isi" butiran2 Pasir Sanitasi Kucing. Gambar di bawah ini adalah beberapa merk pasir sanitasi kucing yang dapat dibeli di petshop2.

Tempat Sanitasi (Cat Litter Boxes)

Tempat sanitasi kucing (cat litter box) adalah tempat kucing membuang "hajat" atau kotorannya, baik untuk buang air kecil maupun untuk buang air besar (be a be). Di tempat sanitasi itu ditabur/diberi pasir khusus sanitasi.

Terdapat berbagai model/bentuk, serta berbagai desain yang dijual di petshop2. Ada yang hanya berbentuk kotak atau bulat saja. Ada yang memang di desain khusus berbentuk kandang atau rumah-rumahan. Ada yang berbentuk seperti toilet atau WC, sehingga membersihkannya langsung disiram dengan air, seperti layaknya manusia.

Di bawah ini contoh2 tempat sanitasi yang dijual di beberapa petshop.
Silakan klik gambarnya untuk memperbesar sesuai ukuran foto aslinya.

Garukan Pasir Sanitasi (Cat Litter Scoop)

Garukan/serokan pasir sanitasi (litter scoop) ini berfungsi untuk meratakan pasir, atau mengambil kotoran kucing pada pasir.

Terdapat berbagai jenis/model/desain serokan/garukan pasir sanitasi yang dijual di petshop2. Ada yang panjang, pendek, besar, kecil, dengan aneka warna sesuai selera. Demikian juga dengan bahan yang digunakan, ada yang terbuat dari plastik, melamin, alumunium, dsb.
Jika membeli pasir merk tertentu, kadang memperoleh garukan gratis. Demikian juga jika membeli tempat sanitasi merk tertentu, kadang juga mendapat garukan gratis.

Di bawah ini contoh2 garukan yang dijual di beberapa petshop.
Silakan klik gambarnya untuk memperbesar sesuai ukuran foto aslinya.

---

Sumber :
Tulisan pada halaman ini dari berbagai sumber, antara lain dari kucing.biz dan dari dompi.co.id, flamboyan.co.id, CFI, ICA, CFSI, dsb yang telah disempurnakan (diupdate) isi atau materinya. 
Bila anda ingin mengcopy tulisan maupun gambar2 pada situs ini, silakan saja, tidak masalah, hitung2 turut mencerdaskan masyarakat dan nambah amal plus pahala. Tentu saja jangan lupa mencantumkan sumbernya, rumah kucing Ok, salam kucing.