Jumat, 27 Januari 2012

Makanan Kucing


Makanan yang Berbahaya untuk Kucing

Memelihara kucing akan membantu seseorang untuk lebih sehat secara mental. Akan sangat sedih jika melihat kucing kesayangan sakit. Agar dia tidak sakit, hindari makanan-makanan berikut ini.

Cokelat
Cokelat bisa menstimulasi sistem saraf dan jantung semua spesies binatang. Efek yang ditimbulkan adalah muntah-muntah, kehausan, gelisah, peningkatan atau detak jantung tidak beraturan, demam, hingga kejang.

Anggur dan kismis
Anggur bisa merusak ginjal aucing. Gejalanya antara lain, rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, lesu,dan muntah-muntah.

Bawang
Bawang putih dan bawang merah bisa merusak sel darah merah anjing dan kucing, sekaligus menyebabkan anemia. Ia akan menimbulkan gejala muntah-muntah, urin berwarna kemerahan, lesu, dan anemia.

Xylitol
Zat xylitol banyak digunakan pada permen karet. Zat ini berbahaya bagi anjing karena bisa meningkatkan sekresi insulin, yang mengakibatkan penurunan tingkat gula darah. Anjing akan muntah-muntah, lesu, kehilangan koordinasi, kejang, diare, dan menujukkan gejala penyakit kuning.

Minuman beralkohol
Semua binatang akan terpengaruh jika minum minuman beralkohol, karena minuman ini akan mempengaruhi sistem sarafnya. Disorientasi, muntah-muntah, diare, lesu, kehilangan koordinasi fungsi tubuh, sulit bernapas, kejang, hingga koma adalah hasilnya jika mereka menelan minuman beralkohol.

Adonan roti mentah
Adonan roti mentah akan menimbulkan gas di dalam perut, yang bisa menimbulkan keracunan alkohol. Gejala yang ditimbulkan antara lain; muntah-muntah, disorientasi, diare, lesu, sulit bernapas, dan sebagainya.

Alpukat
Alpukat mengandung persin, yang bisa merusak otot jantung binatang. Kemungkinan yang terjadi adalah muntah-muntah, diare, lesu, dan kesulitan bernapas.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai makanan apa saja yang tak boleh diberikan kepada binatang peliharaan Anda, hubungi dokter hewan kepercayaan Anda.

Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri


Manfaat Telur untuk Kucing

Sebuah telur memiliki sekitar 11,5% lemak, 13 persen protein, 160 kilokalori dalam setiap 100g. Dari komposisi itu bisa disimpulkan telur adalah makanan dengan keseimbangan yang baik. Memiliki protein hewani dan zat makanan penting apalagi jika dimakan mentah sebagai makanan kucing kucing.

Namun semua manfaat telur itu ada satu yang dapat merugikan kucing kita. Karena terlalu pada putih telur mengandung senyawa avidin yang dapat mengurangi vitamin B biotin. Padahal vitamin tersebut sangat penting untuk proses dalam tubuh kucing.

Supaya manfaat telur ini benar-benar maksimal. Cukup berikan tidak lebih dari sebutir telur mentah perminggu.

Dalam beberapa artikel tips merawat kucing yang saya baca. Senyawa avidin itu dapat dikurangi dengan memasaknya. Tapi sayang seribu sayang, itu juga dapat mengurangi zat makanan yang lain. Dengan kata lain manfaat telur juga berkurang.

Ini semua berlaku untuk jenis kucing apapun, apakah itu kucing persia, angora, javanese, bobtail, dsb.

Bagaimana jika kita hanya memberikan kuning telurnya saja. Bisa saja, tapi itu memberi konsekunsi kegemukan karena kandungan lemak pada telur yang tinggi (mencapai 31 persen). Jadi, jika ingin kuning telur berikan saja dua atau tiga butir perminggu.

Seperti sebuah pisau yang mempunyai ujung tajam dan pendek. Manfaat telur juga pasti ada keburukannya. Tergantung bagaimana kita merawat kucing, supaya hanya kebaikannya saja yang kita dapat



Sumber :
Tulisan pada halaman ini dari berbagai sumber, antara lain dari kucing.biz dan dari dompi.co.id, flamboyan.co.id, CFI, ICA, CFSI, dsb yang telah disempurnakan (diupdate) isi atau materinya. 
Bila anda ingin mengcopy tulisan maupun gambar2 pada situs ini, silakan saja, tidak masalah, hitung2 turut mencerdaskan masyarakat dan nambah amal plus pahala. Tentu saja jangan lupa mencantumkan sumbernya, rumah kucing Ok, salam kucing

0 komentar:

Posting Komentar

 

©2010-2012 Rumah Kucing | by Cat Lovers