Jumat, 27 Januari 2012

Perawatan Bayi/Anak Kucing


Perawatan Anak Kucing Setelah Lahir

Setelah bayi/anak kucing dilahirkan, selanjutnya kita harus memahami cara merawatnya, serta hal-hal apa yang harus segera dilakukan.

Melakukan perawatan anak kucing seperti berikut ini.

  • Membersihkan bayi kucing dari kotoran, terutama pada tali pusar.
  • Setelah dilahirkan, pastikan anak kucing langsung mendapatkan kehangatan. Caranya dengan meletakkan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. Hal ini dilakukan karena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.
  • Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah anda membersihkan bayi kucing tersebut, segera kembalikan mereka ke induknya.
  • Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi anda tidak perlu bingung. Cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini, akan melindungi si anak kucing dari infeksi.


Masa Kritis bagi Anak Kucing

Masa Kritis Pertama, adalah usia satu (1) sampai dengan tiga (3) hari.
  • Masa ini benar-benar kritis, karena anak kucing harus dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungannya.
  • Selain itu dia juga harus mendapat kolostrum pada saat hari pertama setelah dilahirkan. Kolostrum ini merupakan susu pertama yang keluar dari induknya sampai dengan 5 jam, yang mengandung zat-zat untuk kekebalan tubuh anak-anaknya, sehingga tidak mudah terkena penyakit.
  • Juga susu disaat-saat berikutnya setiap dia perlukan sebagai asupan makan.
  • Jika salah satu ini tidak berjalan bisa dipastikan anak tersebut tidak bisa bertahan hidup.

Masa Kritis Kedua, adalah usia tiga (3) sampai empat belas (14) hari.
  • Bila masa kritis pertama terlewati dengan baik, selanjutnya adalah masa hukum alam, dimana yang kuat akan menang dan yang lemah akan tersingkir.
  • Maksud dari masa ini, anak-anak kucing akan bersain mendapatkan susu induknya dengan persaingan yang sangat keras. Terkadang yang lemah akan sulit mendapatkan susu.
  • Jika hal ini dibiarkan tanpa bantuan kita untuk yang lemah, maka yang lemah tersebut tidak akan bisa bertahan hidup.
  • Oleh karena itu, kita harus membantunya, dengan cara mencarikan puting susu induknya dan menjaga agar dia bisa menyusui. Atau bisa juga dengan memberi susu formula khusus kucing dengan cara disuapkan.
  • Sebagai pemeliharanya, kita wajib memperhatikan proses menyusui di periode ini.


Tiga hal lainnya yang sering dilupakan, padahal sangat penting dan wajib anda lakukan setelah kucing dilahirkan yaitu :
  • Pertama, menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.
  • Hal kedua adalah menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. Lakukan penimbangan berat anak kucing setiap hari, paling tidak selama 3-4 minggu.
  • Hal ketiga adalah memberi nama masing-masing anak/bayi kucing tersebut. Setelah diberi nama, selanjutnya biasakan memanggilnya dengan nama tersebut sejak bayi. Memberi nama pada bayi kucing yang lebih dari satu bayi, juga akan membuat kita tanpa sadar mengenal masing-masing bayi tersebut dengan lebih detail (lebih rinci), sesuai ciri masing2 bayi.


Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu. Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres.

Cara merawat anak kucing, setelah lahir anak kucing harus diberi makanan yang alami (susu ibu) dalam waktu 10-20 menit. Jangan lupa untuk juga memberi makan induk kucing makanan dan air minum saat dia menyusui anak mereka.

Anak kucing dapat memakan makanan padat pada usia dua sampai tiga minggu. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Dalam masa pertumbuhann seperti hindari untuk memberi susu sapi atau susu kambing karena masih belum dapat dicerna dengan sempurna karena mengandunglaktosa.

Salah satu permasalahan pemilik kucing adalah sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan. Untuk mengantisipasi hal ini sejak dini maka sediakan dua buah nampan untuk mengganti kotoran dan ganti nampan-nampan tersebut secara teratur pada siang hari. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disana pada usia 3-4 minggu.

Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.

Anak kucing anda dapat disapih mulai umur delapan minggu. Pada tahap ini induk kucing akan tidak selalu bersama anaknya hingga harus diberi makanan padat.

Supaya nantinya kucing tidak bertindak agresif dengan manusia. Maka anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia pada umur setidaknya dua sampai tujuh minggu.

Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.

Jangan lupa untuk mengetahui sifat anak kucing, supaya anda dapat menebak suasana hatinya.
  • Jika anak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman.
  • Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut.
  • Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain.
  • Jika mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat. Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakang dan juga mengecilkan pupil mata, itu artinya dia sedang gusar.


Ringkasan merawat bayi/anak kucing
  • Untuk 2 hari pertama pasca kelahiran.
    • Pada saat kitten berumur 2 hari, para pemilik harus benar-benar waspada terhadap kondisi kitten (anak kucing). Hal ini dikarenakan zat antibodi pada anak kucing belum maksimal.
    • Bisa dikatakan saat-saat ini adalah saat-saat yang kritis bagi anak kucing.
    • Usahakan sang induk dapat menyusui anaknya, hal ini dikarenakan kitten sangat membutuhkan kolostrum (zat antibodi) yang terdapat dalam susu induknya.
    • Jika sang induk belum mampu menyusukan, maka hendaknya pemilik memberikan susu kucing replacement (bisa dibeli di petshop, tapi ingat harus susu yang mengandung kolostrum).
    • Berikan susu replacementnya tersebut setiap 2 jam sekali.

  • Kitten (bayi kucing) berumur 1 - 3 minggu.
    • Pada saat berumur 1 minggu, tali pusar kitten sudah mulai lepas, sehingga kitten sudah jarang "menangis".
    • Pastikan besar dan berat tubuhnya mengalami pertambahan/pertumbuhan yang signifikan.
    • Pada umur ini mata anak kucing dan telinga mulai terbuka sedikit.
    • Pada umur ini anak kucing bisa dikatakan sudah melewati masa kritis.
    • Bagi pemilik jangan beri apapun pada anak kucing, karena induknya relatif sudah mampu mengurus bayinya sendiri. Dan hal ini dilakukan juga agar induk kucing bisa menggunakan instingnya dalam merawat anaknya tersebut.

  • Kitten berumur 1 bulan.
    • Pada saat berumur 1 bulan Kitten bisa dikatakan "SELAMAT" dan umumnya dapat bertahan sampai dewasa.
    • Pada saat ini, kitten sudah dapat berjalan dan berlari, bahkan sudah mulai bisa diajak bermain.
    • Rangsanglah gerak kitten dengan mengajaknya bermain.
    • Ajarkan kitten untuk buang hajat pada tempat yang seharusnya.

  • Kitten berumur 2 bulan.
    • Pada umur ini, sediakan makanan berkualitas tinggi (khusus kitten). Hal ini dikarenakan pada saat ini kucing sangat butuh banyak nutrisi untuk masa pertumbuhannya.
    • Faktor makanan sangat mempengaruhi bentuk tubuh dan bulu kucing, berikan vitamin bila perlu.


Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri


Merawat Anak Kucing Setelah Disapih

Menyapih
  • Ibu kucing (induk kucing) biasanya mulai menyapih anak kucing pada umur sekitar 4 minggu.
  • Pada umur 8 minggu anak kucing mulai diberikan makanan padat.
  • Anak kucing pada umur ini masih bisa di susui oleh ibu kucing, namun hal ini tidak menjadi kebutuhan nutrisi utama, hanya sekedar untuk membuat anak kucing merasa nyaman dekat dengan ibunya.
  • Anak kucing tidak boleh di pisahkan dari ibunya hingga mereka berumur minimal 2 bulan. Anak kucing yang di pisahkan dari ibu nya dalam usia yang telalu muda biasanya akan lebih rewel serta membutuhkan perhatian ekstra.
  • Usia 2 bulan bagi kucing idektik dengan usia 6 tahun bagi manusia. Untuk jelasnya 

Jadi, bila anda akan mengadopsi (membeli) kucing, maka idealnya membeli anak kucing usia 2 bulan tersebut, sehingga menjadi sangat mudah membentuk karakternya sesuai dengan keinginan pemiliknya (anda).


Susu
  • Jangan memberikan susu sapi karena dapat menimbulkan diare.
  • Jika anda ingin memberikan susu untuk kucing anda, berikanlah susu yang memang khusus diformulasikan untuk kucing.
  • Diare yang tidak berhenti lebih dari 24 jam memerlukan perhatian khusus dan jika perlu di bawa ke dokter hewan.


Air
  • Sediakan air yang bersih dan segar setiap saat untuk kucing anda.
  • Tempat minuman harus cukup rendah supaya kucing anda dapat meminum air dari tempatnya dengan mudah.
  • Kucing biasanya senang bermain dengan air dan seringkali menarik-narik tempat minumnya sehingga airnya mudah tumpah, oleh karena itu pilihlah tempat minum yang cukup berat.
  • Tempatkan tempat minum di tempat yang mudah di jangkau oleh kucing anda dan cukup jauh terpisah dari toilet mereka.


Makanan
  • Anda dapat memberikan makanan kering atau makanan kaleng bagi kucing anda, atau bahkan keduanya.
  • Pastikan untuk memilih makanan yang khusus di formulakan untuk kucing.
  • Anak kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan kucing dewasa, oleh karena itu pilihlah makanan yang memiliki nutrisi lengkap untuk pertumbuhan mereka.
  • Anda dapat menemukan makanan tersebut di pet shop. Baca dan ikuti instruksi yang tertera pada kemasan makanan kucing dengan teliti, jika terdapat tanda “ COMPLETE” berarti makanan tersebut mengandung semua kebutuhan nutrisi kucing untuk tetap sehat. Jika terdapat tanda “ COMPLEMENTARY” berarti makanan tersebut membutuhkan kombinasi makanan lain untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi kucing.
  • Anak kucing berumur 8-12 minggu memerlukan makanan 4x dalam sehari.
  • Anak kucing berumur 3-6 bulan memerlukan makanan 3x dalam sehari.
  • Anak kucing di atas 6 bulan memerlukan makanan 2x dalam sehari.
  • Anda juga dapat memberikan makanan kering yang dapat disimpan untuk jangka waktu lama, namun jangan lupa untuk sesekali menggantinya dengan makanan basah agar kucing anda tidak menjadi bosan.


Hangat
  • Anak kucing harus terus berada dalam keadaan hangat, namun sayangnya tubuh mereka terlalu kecil untuk dapat mempertahankan suhu tubuh mereka. Itulah sebabnya mengapa mereka senang berpelukan satu sama lain.
  • Anak kucing yang berumur kurang dari 10 minggu memerlukan tempat yang hangat, berikanlah sinar lampu yang dapat menghangatkan tubuh mereka atau beri mereka selimut yang cukup tebal sebagai tempat tidur.


Litter Tray
  • Anda akan membutuhkan litter tray plastik yang dapat di isi dengan pasir, atau pasir kucing yang tersedia di pet shop.
  • Tanah dari kebun sebaiknya tidak di gunakan untuk litter tray terutama untuk kucing yang belum divaksin, karena dikhawatirkan dapat membawa penyakit dari kucing lain yang menjadikan tanah tersebut sebagai toilet.
  • Litter tray sebaiknya diberi alas dari koran untuk menghindari tumpahnya pasir selama kucing menggali, atau jika ada gunakan litter tray yang jauh lebih besar.
  • Letakkan litter tray di pojokan yang sepi dan dapat diakses dengan mudah, sehingga kucing anda tidak akan terganggu.
  • Pastikan litter tray tidak berada dekat dengan tempat makan dan minum.
  • Kucing biasanya segan untuk memakai litter tray jika terlalu dekat dengan tempat makan dan minum mereka.
  • Jangan lupa untuk sering membersihkan dan mengganti pasir di litter tray secara regular, supaya kucing anda dapat terus menggunakannya dengan nyaman. Karena kebanyakan kucing tidak akan mau untuk terus memakai litter tray nya jika sudah mulai mencium bau yang tidak enak.


Mandi
  • Kucing punya kebiasaan membersihkan diri mereka sendiri dengan menjilati tubuh mereka, mereka belajar dari cara ibunya membangun kebiasaan ini pada diri mereka.
  • Anda tentu saja bisa membantu membersihkan diri mereka dengan membasuh tubuh mereka dengan handuk yang di beri air hangat.
  • Anda baru perlu memandikan mereka jika mereka benar-benar dalam keadaan kotor.
  • Pastikan anda memandikan mereka dengan air hangat-hangat kuku agar mereka tidak panik ketika mandi.
  • Jangan lupa untuk membersihkan badan mereka dengan shampoo khusus kucing yang bisa anda dapatkan di pet shop.
  • Keringkan dengan handuk lembut dan hair dryer agar segera kering, karena terlalu lama dalam keadaan basah akan membuat mereka kedinginan.


Petting
  • Anda dapat membuat kucing anda menjadi ramah dan mudah berteman dengan siapapun, asalkan anda mau membantu mereka dengan menyediakan waktu untuk bermain dan memanjakkan mereka.
  • Belailah tubuh mereka terutama di bagian dagu dan seputar telinga mereka.
  • Biarkanlah kucing anda merasa rileks dengan memberi mereka pijatan ringan di sekitar tubuh merka.
  • Mereka akan sangat menikmati sentuhan anda dan mulai merasa jauh lebih dekat dengan anda sehingga mereka mengenali anda lebih baik.
  • Bicaralah pada mereka dengan nada yang pelan, karena mereka takut dengan nada bentakan atau nada yang keras.


Bermain
  • Bermain menjadi sangat penting bagi kucing.
  • Mereka belajar untuk bersosialisasi, membangun kemampuan fisik mereka, berlatih dan bersenang-senang.
  • Kucing sangat menikmati waktu bermain mereka dengan berlari-lari, menggaruk-garuk, dan saling memeluk serta menjilati satu sama lain.


Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri


Memberi Susu pada Bayi Kucing

Bayi kucing yang dipisahkan dari induk (orphan cat) cara pemeliharaannya seperti kita menyapih anak. Lebih baik lagi jika kita punya kucing yang juga sedang dalam masa laktasi (menyusui) karena kandungan air susunya masih ada. Dan lebih baik lagi jika kondisinya sama dengan si induk (baru melahirkan juga), karena ada kandungan kolostrum yang berguna bagi imunitas si bayi tersebut.

Bila alternatif tersebut tidak ada dan kita harus segera memberi susu pada bayi kucing, berikut adalah beberapa tips terbaiknya.
  • Sediakan brooder (tempat penghangat) yaitu bisa berupa tempat tidur yang disetting senyaman mungkin dan sehangat mungkin untuk tidur. Sistem yang digunakan bisa menggunakan bedding (tempat tidur) berupa kain apa saja yang bekas tapi bersih. Suhu lebih baik yang hangat, seandainya suhu di luar dingin, lebih baik tempat tidurnya dibawa masuk ke dalam ruangan (rumah).
  • Beri dia susu jolong, 0.25 - 0.5 liter susu sapi, susu bubuk atau susu kambing, tambahkan minyak ikan, 1 butir telur ayam dan setengah sendok makan gula pasir. Aduk hingga rata dan berikan 200-300cc/hari. Susu bisa diberikan dengan botol susu dot, atau dituangkan, atau dengan di plastik, yang ujungnya dibuat seperti ambing.

    Cara membuat susu tambahan untuk anak kucing lebih dari dua hari sbb :
    • Susu buatan dibuat dart 3-4 sendok makan susu bubuk (Skim), 250-300 cc air matang hangat tambahkan mentega din 1/2 sendok makan gula pasir.
    • Aduk hingga merata dan berikan untuk satu hari.
    • Adakalanya kita tidak ingin repot, cukup sediakan susu biasa saja, dengan frekuensi pemberian secukupnya.
    • Kucing cepat sekali lapar, tapi cepat juga kenyangnya. Jadi harus bijaksana dalam pemberian susunya.
  • Untuk makanan, jangan diberikan langsung. Kita harus memberikan tekstur yang halus dahulu, misalnya ikan kita coba buat kecil-kecil berbentuk bolus agar bisa dimakan, atau di cacah-cacah. Dirangsang dulu biar mau makan. Jangan terlalu banyak, nanti akan kekeyangan dan terus muntah. Hati-hati, jangan diberi makanan basi, nanti dia keracunan penyakit botulism.
  • Rawat dia sebaik mungkin. Jangan dimandikan pada usia-usia awal. Ada baiknya rawat agar kutu tidak nempel di tubuhnya. Bila ingin pemberian obat anti kutu, harus konsultasi dengan dokter hewan. Salah pemberian obat, dapat menyebabkan kematian anak kucing tersebut.
  • Ajak dia bermain. Ingat, bermain akan membuat dia sehat dan lincah. Kegiatan playing (bermain) juga dapat melatih kucing itu agar nurut pada kita. Toh, kita tidak ingin kucingnya jadi nakal, sehingga cara mendidiknya melalui permainan.
  • Ajari dia cara buang air. Kucing kecil harus dibiasakan untuk buang hajat di tempat yang ditentukan. Kita dapat menyediakan pispot kecil buat buang air. Caranya dapat kita cari kardus diisi alas untuk menampung tanah, sehingga bisa diganti tiap seminggu sekali.


Sumber : silakan dilihat di bawah sendiri


Kolostrum Susu yang Penting untuk Kekebalan

Pada saat lahir, sistem kekebalan tubuh anak kucing (manusia atau hewan mamalia lain) belum berkembang dengan sempurna. Kucing yang baru lahir sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Bila terserang penyakit sedikit saja, kemungkinan besar anak kucing tersebut akan mati. Untungnya alam telah menyediakan solusinya, memberikan perlindungan terhadap anak yang baru lahir melalui Kolostrum.

Kolostrum adalah susu yang pertama keluar (selama 24 Jam) dari puting susu induk setelah melahirkan anaknya. Kolostrum ini kental, berwarna putih tetapi lebih bening susu biasanya. Dalam Kolostrum terdapat protein antibodi, vitamin, elektrolit dan nutrisi dalam konsentrasi tinggi. Setelah 24 kolostrum tidak diproduksi lagi.

Anak kucing menyerap molekul antibodi dari kolostrum melalui dinding usus dan masuk ke peredaran darah. Sistem pencernaan kucing yang baru lahir belum berfungsi sempurna, oleh karena itu molekul antibodi masuk begitu saja ke dalam peredaran darah. 24 jam setelah lahir, sistem pencernaan anak kucing mulai berkembang dan memecah setiap makanan menjadi molekul yang lebih kecil.

Antibodi adalah protein dengan molekul yang berukuran besar. Bila molekul tersebut dipecah di pencernaan, fungsinya sebagai zat kekebalan tubuh akan hilang. Oleh karena itu meskipun induk kucing terus memproduksi kolostrum setelah 24 jam pasca kelahiran, antibodi yang masuk ke pencernaan anak akan di pecah dan fungsinya sebagai antibodi akan hilang.

Jadi, segera susu-kan anak kucing yang baru lahir kepada induknya, agar mendapatkan antibodi melalui kolostrum. Baru kemudian kita tambah kekebalan tubuh anak kucing dengan vaksinasi pertama pada umur 2 bulan (9 minggu).

Sebaliknya antibodi yang terdapat dalam kolostrum malah bisa menjadi pembunuh anak kucing. Hal ini berhubungan dengan perbedaan golongan darah anak kucing dengan induknya. Informasi selengkapnya dapat dilihat di artikel Fading Kitten Syndrome.

Kekuatan dan Masa Perlindungan Antibodi dari Kolostrum
Jumlah antibodi dalam kolostrum berhubungan dengan jumlah antibodi dalam darah induk (menunjukkan kekuatan kekebalan induknya). Semakin banyak jumlah antibodi dalam darah induk semakin banyak pula yang terdapat dalam kolostrum.

Vaksinasi rutin dapat menjaga kekebalan induk pada tingkat yang cukup untuk melindunginya dari penyakit. Sebelum dikawinkan, pastikan calon induk kucing telah divaksinasi rutin. Jangan vaksinasi kucing yang sedang bunting karena berbahaya bagi anak kucing yang berada dalam rahim.

Antibodi dalam kolostrum disebut juga antibodi maternal. Antibodi maternal yang terdapat dalam darah anak kucing jumlahnya kan berkurang sedikit demi sedikit. Penurunan ini terjadi pada minggu ke 6-8. Pada umur 9 minggu sebaiknya anak kucing divaksinasi agar mempunyai kekebalan aktif, mengingat kekebalan maternal dari induknya sudah banyak berkurang. Vaksinasi sebaiknya diulang 1 bulan kemudian agar jumlah antibodi yang terbentuk cukup memadai. Setelah itu baru diulang setiap tahun.

Pastikan anak kucing mendapatkan susu dari induknya selama 48 jam pertama.

Jangan lupa vaksinasi sesuai aturan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat.

13 komentar:

Dwi Ramdani Setiawwan mengatakan...

mau tanya cara ngobatin anak kucing berumur -+ 2 bulan yang lemas dan ga nafsu makan gimana ya?
terimakasih :D

Unknown mengatakan...

saya punya anak kucing,gak tau umur berapa,mungkin 1 bulan kurang,dia di buang sama ibu,udah digigitin sampe luka,nah cara rawatnya gimana ya?

Unknown mengatakan...

Kasih kuning telur atau air kelapa muda karena berkhasiat memmbuat kucing semangat dan nafsu makan tinggi tapi juga ada vitamin tertentu beli di petshop.. tapi jika masih belum kembali normal/yang di harapkan kondisinya sebiknya bawa ke vet aja

Unknown mengatakan...

Mau tanya dong,saya punya kucing jenis persia umur 1 bln lebih,biasanya bab nya berapa kali ya sehari.soalnya bab nya cuman sehari sekali.trus kenapa gak mau minum susu ya,padah sudah saya berikan susu khusus kucing.kemudia kapan baru boleh di mandikan?
Terimakasih

Thea Permadi mengatakan...

Tanya ya, aku baru beli 2 kucing persia umur 2 bulan dan 3 bln, utk yg 3 bln kenapa gak.mau makan n poopnya koq jarang, yg kecil malah poopnya 2 kali sehari, itu normal gak ? Trimakasih

nurliyanti mengatakan...

Mau tanya cara mandiin kucing umur 1bulan dn pralatan mandi apa saja kkucing umur 1bulan

rere komeng mengatakan...

Mau tanya, bayi kucing saya baru berumur satu minggu, mata bayi kucing belum terbuka, akan tetapk 1 dari ke4 bayi kucing tsb, mata sebelah kanan nya seperti ada luka kering yg menutup kelopak matanya, pada awalnya saya kira itu hanya kotoran yang akan hilang krn sang induk selalu membersihkan bayinya setiap saat. Tetapi sampai usai 1 mnggu, sesuatu yg seperti "kotoran" tdk hilang, saya coba sentuh ternyata kering, seperti luka kering. Kira2 apakah yg menutupi matanya itu ? Apa yg harus saya lakukan? Jika hrs dikasih obat oles mata, obat apa yg aman utuk bayi kucing ? Trima kasih

(retno)

Unknown mengatakan...

Mau tanya, kucing saya sekarang sedang dalam keadaan sakit, sudah di bawa ke dokter dan sudah di beri obat. Tetapi setelah minum obat kucingnya gamau minum air hangat. Kemudian kakak saya kasih susu. Apa boleh kucing setelah minum obat trus minum susu tanpa ada jeda?
Terimakasih

Unknown mengatakan...

Boleh tanya gk kak.. Kucing ku umur 1bln lbh.. Boleh gk aku ksh mnyak ikan Campur susu.. Soalnya.. Dia mnum susu sdkit tp sering..

Unknown mengatakan...

Kucing yg umur 2 bulan boleh gg,dikasi obat cacing..karna ada cacing kecil putih di kotoran dan di anusnya..

Kiki mengatakan...

Anak kucing saya berumur 3 bulan, bru slesai saya kasih obat cacing krna di pop nya ada cacing, setelah itu yg harus saya lakukan apa ya ?

Unknown mengatakan...

Saya punya kucing usia 2bln perutnya buncit tapi badannya kurus apakah kucing sata tersebut cacingan dan bisakah dikadih obat cacing?

Unknown mengatakan...

Anak kucing saya usia 2bulan skarang dia bab lebih sering & mencret...bagaimana cara mengatasinya...?mhon info na...πŸ™πŸ™

Posting Komentar

 

©2010-2012 Rumah Kucing | by Cat Lovers